Tuesday, August 16, 2011

TUMPANG SARI JAHE DENGAN TANAMAN KARET MUDA

Persiapan lahan
· Lahan yang digunakan adalah diantara tanaman karet muda (TBM)
atau tanaman belum menghasilkan berumur 0-24 bulan.
· Pembersihan lahan (gawangan) diantara
tanaman karet.
· Tanah diolah agak cukup gembur.
Persiapan bibit
· Benih: jahe gajah atau jahe kecil (emprit) 650 kg/ha.
· Bibit jahe disemaikan di atas jerami alang-alang, padi atau karung goni selama 2-3 hari.
· Penyiraman diperlukan agar persemaian tetap lembab.
Penanaman
· Jarak tanam 100 cm dari barisan pertanaman karet muda.
· 1 bibit jahe setiap lubang tanam.
· Jarak tanam tanaman jahe 40 x 60 cm.
· Penanaman jahe jalur menghadap timur-barat dan baris utara-selatan.
Pemupukan
· Urea 375 kg/ha. Urea diberikan dua kali, ½ bagian pada umur 2 minggu setelah tanam dan ½ bagian 12 minggu setelah tanam.
· SP36 250 kg/ha.
· KCl 150 kg/ha. SP36 dan KCl diberikan seluruhnya pada saat tanam.
Tanaman karet
· Urea 150 g/pohon/tahun. Urea diberikan dua kali, ½ bagian pada umur 2
minggu setelah tanam dan ½ bagian 12 minggu setelah tanam.
· SP36 90 g/pohon/tahun
· KCl 90 g/pohon/tahun.
· Dolomit 75 g/pohon/tahun.
Pemeliharaan
· Penyiangan dilakukan pada umur 4,
12 dan 16 minggu setelah tanam.
· Pengendalian hama dan penyakit
dilakukan secara kimiawi.
Panen
· Umur 5-6 bulan setelah tanam dengan
produksi 6,2-7,7 t/ha jahe muda

http://sutanmuda.wordpress.com/2008/07/22/tumpang-sari-jahe-dengan-tanaman-karet-muda/
Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP)


0 komentar:

Post a Comment

JustGetMOney
 

© Copyright 2011. All Right Reserved by Sentral Tani | Designed by Free Blogger Templates | Premium Wordpress Themes | Coupons Code | Free Icons